Pages

Kamis, 14 Maret 2013

Bagaimana Cara Pergaulan Sehat Pada Remaja


Pada saat ini banyak pergaulan yang tidak sehat di lingkungan sekitar kita, bagaimana kita dapat mengupayakan agar para remaja memiliki pergaulan yang baik yang sehat sehinggga kualitas hidupnya akan meningkat sebagai pondasi untuk tumbuh menjadi dewasa sehingga tidak mudah terjerumus ke dalam pergaulan kurang baik atau kurang sehat. Peran orang orang disekitarnya juga akan mempengaruhi pergaulan remaja, dirumah peran dari orang tua membantu membentuk karakter anak supaya menjadi lebih baik , di sekolah guru juga membantu pembentukan karakter siswa. Adanya wujud perhatian dan kasih sayang sangatlah penting karena kurangnya perhatian dan kasih sayang maka remaja akan bisa terjerumus dalam pergaulan tidak sehat. Remaja yang terjerumus dalam pergaulan freesex, narkoba, minum minuman keras biasanya karena tidak memperoleh kasih sayang dan perhatian terutama dari keluarga dan kebetulan remaja tersebut mendapatkannya di suatu komunitas tertentu dipergaulan yang kurang baik tetapi dia bisa diterima di komunitas tersebut apa adanya karena biasanya aturannya longgar apa aja diperbolehkan sehingga dia merasa nyaman dikomunitas tersebut. Apabila telah masuk ke lingkungan tersebut biasanya bila ditarik ke lingkungan keluarga akan susah. Jadi sebelum terlibat lebih dalam harus diantisipasi dengan pemberian cinta kasih sayang dan perhatian yang cukup sehingga dia tidak mencari diluar dengan cara cara kurang baik. Lingkungan juga memberikan kontribusi yang signifikan atau sangat berpengaruh, oleh karena itu butuh peran orang tua dan sekolah dalam hal pengawasan. Karena yang namanya remaja masih labil suasana hati yang mudah berubah ubah sehingga butuh didampingi dan diawasi. Cara yang paling mudah dengan cara mengenal teman temannya, siapa sih temannya dan latar belakangnya bagaimana, rumahnya dimana dan tempat berkumpulnya dimana. Ini bisa diketahui apabila ada pola komunikasi yang baik antara orang tua dan anak misalnya anak bila akan bepergian akan pamit dan memberitahukan akan kemana dan pulang jam berapa, apabila ada komunikasi yang baik maka akan terdeteksi anaknya dimana. Ada juga anak yang berbohong untuk menutupi kepentingan apabila dia jujur tidak mendapat ijin dari orang tua. Tetapi pengawasan juga jangan terlalu ketat supaya anak belajar diberi kepercayaan sehingga dia belajar diberi tanggung jawab dari keputusan atau kesepakatan yang telah diambil. Biarkan anak remaja bisa bergaul secara normal dengan teman temannya, orang tua cukup mengawasi dari jauh dan apabila menyimpang baru ditegur.
Tidak semua remaja seberuntung remaja lainnya karena tumbuh dalam keluarga yang kurang perhatian karena jumlah anaknya terlalu banyak, orang tuanya broken home, faktor ekonomi, kedua orang tuannya sibuk bekerja bisa mencukupi materi tetapi kurang bisa memberi perhatian. Untuk remaja ini bisa mendapatkan perhatian dari orang lain asal selektif misalnya di kegiatan kegiatan yang positif selain untuk sarana bergaul juga bahkan bisa ke arah prestasi. Intinya meskipun tidak mendapat cukup perhatian dari lingkungan keluarga tetapi tetap berusaha untuk mencari pergaulan di kegiatan yang positif  bisa juga di kegiatan keagamaan.
Cara bisa dilakukan agar remaja mempunyai pergaualan yang sehat :
  • Adanya bimbingan agama sedini mungkin sehingga anak mempunyai kontrol perilaku yang kuat dalam pergaulan apabila melakukan kesalahan agar merasa takutnya kepada Tuhan.
  • Memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup baik dari keluarga maupun lingkungan sekitarnya.
  • Memberikan suatu pengawasan, teman temannya siapa tempat bermainnya dimana. Termasuk pengawasan dalam penggunaan media yang saat ini berkembang sangat pesat.
  • Cobalah untuk mengenali bakat dan minat sehingga bisa menyalurkannya dengan positif dalam pergaulan yang baik.